A.
Hasil Penelitian
Sebagaimana
telah dikemukakan pada strategi penelitian di atas pra-observasi dilakukan
untuk memperoleh kondisi awal siswa tentang sikap dan minat terhadap bahan ajar
penegakan HAM dan implikasinya. Dengan instrumen skala sikap dan minat,
diperoleh data ; Tabel 4.1. ; Minat siswa terhadap mata pelajaran Kewarganegaraan
Selanjutnya
dalam penelitian ini dapat dikemukakan kedalam tiga siklus. Pada setiap siklus
dikemukakan hasil penelitian dan penerapan rancangan pembelajaran yang telah di
tetapkan terhadap bahan ajar Penegakan HAM dan Implikasinya serta temuan –
temuan penting yang dirangkum dalam catatan lapangan sebagai bahan refleksi
untuk merencanakan siklus ke dua dan seterusnya.
Siklus
I
Pada
pembelajaran siklus I konsep bahan ajar teridentifikasi cukup jelas, yaitu
; (1) Rumusan pengertian Hak Asasi Manusia, (2) Penggolongan /
pembidangan Hak Asasi Manusia, (3) Hambatan penegakan HAM di Indonesia, (4)
Tantangan penegakan HAM di Indonesia. Kecakapan hidup yang dilatihkan kepada
siswa juga telah teridentifikasi sesuai dengan pengalaman belajarnya, yakni ;
kemampuan menggali dan mengolah informasi, menghubungkan variabel, mengambil
keputusan, dan berkomunikasi secara lisan
Proses
pembelajaran sudah berorientasi pada aktivitas siswa, indikatornya pemilihan
metode Jigsaw oleh guru, dimana siswa dibagi menjadi sepuluh kelompok
dengan anggota masing-masing empat orang. Guru menyiapkan empat kartu soal yang
berisi empat konsep bahan ajar, sehingga masing-masing siswa memperoleh tugas
menyelesaikan satu soal. Jadi aktivitas belajar dikembangkan baik secara
individu maupun kelompok, ketika tahap diskusi dalam kelompok ahli dilakukan
yaitu siswa yang mendapat kartu soal sama memecahkan masalah secara
bersama-sama.
Pengamatan
terhadap aktivitas belajar dengan menitik beratkan pada potensi menggali
informasi, mengolah informasi, dan menghubungkan variabel dilakukan pada saat
diskusi kelompok ahli. Setelah selesai dan kembali ke kelompok asal untuk
menyusun bahan diskusi kelas, tampak kecakapan mengambil keputusan dan
berkomunikasi lisan lebih dominan.
Setelah
alokasi waktu untuk berbagi informasi dalam kelompok asal oleh empat orang dirasa
cukup, dilanjutkan diskusi kelas dengan menunjuk salah satu kelompok untuk
memaparkan hasil kerjanya, sedangkan kelompok lainnya berperan sebagai
penyanggah. Berikutnya dengan pola yang sama diberi kesempatan kepada kelompok
lain untuk melakukan presentasi.
Peran
guru sebagai fasilitator mulai dari membuka pelajaran hingga akhir kegiatan di
amati oleh kolaborator dengan format observasi kolaborator, hasil pengamatan
dirumuskan pada catatan lapangan sebagai bahan diskusi untuk tahap
refleksi.
Pada
akhir pertemuan guru membagikan soal kuis agar dijawab siswa, selanjutnya
dengan instrumen rubrik dilakukan analisa hasil belajar. Kuis untuk dua
indikator; mendiskripsikan pengertian dan macam HAM serta identifikasi hambatan
dan tantangan penegakan HAM di Indonesia diperoleh data ;Tabel 4.2 : Hasil penilaian Rubrik siklus I
Ada
dua hal penting yang dapat direfleksikan dari hasil penelitian siklus I
oleh diskusi kolaborator, yakni ; pertama: keterlibatan siswa
dalam proses pembelajaran belum optimal, indikasinya aktifitas didominasi siswa
tertentu, ini terjadi karena distribusi waktu hanya memungkinkan dua kelompok
melakukan unjuk kerja dari sejumlah sepuluh kelompok belajar, kedua : perlu
strategi meningkatkan motivasi siswa untuk menggali sumber informasi di luar
buku paket guna memperkaya wawasannya.
Selanjutnya
kedua hal tersebut akan menjadi fokus masalah pada pembelajaran siklus II
Siklus
II
Menurut
skenario pembelajaran pertemuan kedua bahan ajar yang di bahas adalah (1)
Proses penegakan HAM di Indonesia, dan (2) Partisipasi terhadap penegakan HAM
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan refleksi
siklus I ada dua fokus masalah pada penelitian pembelajaran siklus II ini.
Kedua fokus masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut ;
- Bagaimana meningkatkan
partisipasi siswa secara individu dalam aktifitas belajarnya dengan
alokasi waktu yang tersedia dapat melakukan unjuk kerja ?
- Bagaimana strategi meningkatkan
motivasi siswa menggali sumber informasi di luar buku paket untuk
memperkaya wawasannya ?
Untuk
menjawab dua permasalahan tersebut dipilih alternatif tindakan dengan metode
simulasi terhadap bahan ajar; proses penegakan hak asasi manusia dan partisiasi
terhadap penegakan HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kelas dibagi menjadi enam kelompok dan setiap kelompok dibagikan guntingan
surat kabar disertai lembar kerja siswa yang berisi identifikasi pelanggaran,
pelaku pelanggaran, identifikasi pencegahan dan pelaku penegakan. Hal ini
dimaksudkan agar ada motivasi mencari sumber informasi di luar buku paket.
Setelah
tiga puluh menit melalui undian tiga kelompok diminta mensimulasikan bentuk
pelanggaran dan pencegahan hak asasi manusia sesuai LKS ke depan kelas,
sedangkan tiga kelompok lain ditugasi memberikan tanggapan. Hal ini dilakukan
agar ada keseimbangan kondisi antara kelompok penyaji dan kelompok yang
menanggapi.
Melalui
proses yang sama dengan pelaksanaan siklus I kolaborator melakukan pengamatan
berdasarkan format yang disediakan disertai langkah menggali kesan siswa dalam
proses pembelajaran secara lisan, diharapkan diperoleh bahan diskusi untuk
tahap refleksi siklus II.
Di
akhir kegiatan dengan waktu 8 menit, siswa secara individual diminta
mendiskripsikan tahapan dalam proses penegakan HAM disertai contoh inisiatip
peran yang pernah dilakukan terhadap penegakan HAM dalam kehidupan
bermasyarakat lingkungannya.
Setelah
dievaluasi diperoleh data ;Tabel 4.3 : Hasil penilaian Rubrik siklus
II
Secara
umum hasil penelitian pembelajaran telah memenuhi harap-an dengan
indikasi keterlibatan siswa secara individual ada peningkatan dibandingkan
dengan pelaksanaan siklus I.
Siklus
III
Sesuai
dengan rumusan masalah pada siklus III “ bagaimana me-ningkatkan kualitas
pembelajaran dengan pendekatan inquiri ?” maka pada skenario pembelajaran
ditetapkan kegiatan belajar dilakukan di ruang perpus-takaan. Indikator materi
yang dibahas ; (1) pelanggaran dan proses peradilan HAM Internasional,
(2) konsekuensi jika suatu negara tidak menegakkan HAM, (3) sanksi
internasional atas pelanggaran HAM, telah diinformasikan pada akhir pertemuan
kedua untuk disiapkan sehingga siswa selama satu minggu telah melakukan
observasi di perpustakaan.
Pertimbangan
mengenai rencana tindakan di ruang perpustakaan disamping memberikan
variasi terhadap lingkungan belajar, tersedianya sumber belajar, juga
mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas sekolah.
Setelah
diberikan gambaran mengenai kegiatan yang akan dilakukan guru memberi contoh
informasi pelanggaran hak asasi manusia melalui media OHP, siswa diberikan
kesempatan untuk merespon sesuai posisi kelompok ( pro dan kontra ).
Selanjutnya tugas diberikan sesuai dengan format LKS dan siswa menjalankan
aktifitas menggali informasi, setelah waktu dirasa cukup, dengan kesepakatan
siswa ditetapkan salah satu siswa untuk menjadi fasilitator jalankan diskusi
kelas. Dengan pola yang sama fasilitator digantikan oleh siswa lainnya. Peran
guru mengamati jalannya diskusi dan memberikan solusi ketika terjadi kondisi
yang mengarah pada perdebatan di luar materi pokok bahasan.
Aktifitas
belajar mengajar terjadi interaksi positif diantara siswa – siswa, guru –
siswa, siswa – sumber belajar, sehingga kecakapan menggali informasi dan menghubungkan
variabel lebih dapat dikembangkan. Kondisi demikian terjadi karena perubahan
tempat pembelajaran di ruang perpus-takaan yang tersedia berbagai sumber
informasi.
Akhirnya
bersama siswa guru menarik kesimpulan bahwa ;
- Bentuk pelanggaran HAM ;Invasi, Aneksasi, Intervensi
oleh negara yang kuat terhadap negara lemah.
- Konsekwensi negara tidak menegakkan HAM ; Mendapat
kecaman dan dikucilkan dari negara lain
- Sanksi internasional atas pelanggaran HAM ; Embargo
oleh PBB
Karena
telah berakhirnya waktu KBM sementara tahap penyusunan laporan hasil diskusi
belum dilakukan, maka disepakati pengumpulan tugas pada pertemuan ke empat (
minggu depan ), setelah kegiatan ulangan harian untuk kompetensi dasar III.
Hasil
penilaian laporan diperoleh data ;Tabel 4.4 : Hasil penilaian Rubrik siklus
III
Adapun
hasil observasi selama siklus I sampai dengan siklus III adalah sebagai berikut
;
- Aktifitas Siswa :Tabel 4.5 : Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Belajar
- Aktifitas Guru :Tabel 4.6 : Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Mengajar
Diskusi
Kolaborator disepakati siklus pembelajaran dapat diakhiri pada pertemuan ke
empat dengan kegiatan ulangan harian. Hasil ulangan harian diperoleh data
seperti pada lampiran Daftar Nilai kolom 8.
1 komentar:
BAGUS
Posting Komentar