Kegiatan seleksi Forum Anak Daerah (FAD) Tahun 2014 tingkat Kabupaten Aceh Besar oleh Badan KS PP dan PA Kabupaten Aceh Besar, hari ini Selasa (11/2) sebagai hari pertama berlangsung dengan sukses dan lancar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada website http://aceh.kemenag.go.id/ ini bahwa seleksi ini akan berlangsung hingga besok, Rabu (12/2) pada tempat yang sama, yaitu di Aula SDN 1 Pagar Air. Drs. Muchlis Yacob dan Muhammmad Yani, S.Pd.I, M.Ag, masing-masing selaku Ketua Umum dan Sekretaris Umum Dewan pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Aceh mendukung sepenuhnya materi PAI sebagai salah satu materi pelaksanaan seleksi Anak Daerah ini sesuai dengan materi yang dipelajari pada jenjang SMA/Sederajat.
Di samping ada materi umum lainnya seperti Bahasa Inggris, Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan Umum dan Lingkungan Sosial/Budaya Daerah dan Peraturan/Perundang-undangan tentang perlindungan perempuan dan anak. Kiranya meteri pengetahuan PAI ini juga berlaku pada seleksi di tingkat Provinsi hingga ke tingkat Nasional.
Hal ini sebagai salah satu motivasi bagi peserta didik khususnya pada jenjang SMA/Sederajat untuk mendalami PAI, bila perlu adanya pembelajaran tambahan di luar kurikulum sekolah, hal ini sebagaimana dipraktekkan oleh seluruh sekolah di Kota Banda Aceh hingga saat ini mulai dari jenjang SD,SMA, SMA dan SMK. Memperbaiki moral generasi bangsa kedepan khususnya pelajar, satu-satunya jalan melalui akhlak mulia berlandaskan agama Islam, sehingga guru PAI pada sekolah maupun madrasah untuk menjalankan fungsi sebagai pendidik dengan sebaik-baiknya dan menjadi teladan bagi peserta didik.
Untuk itu mengutip ungkapan Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M. Pd “Guru PAI, Potret Agama di Sekolah” sehingga jika dipahami secara mendalam bahwa benar adanya apabila peran guru PAI di sekolah aktif dan kreatif serta inovatif juga dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan lingkungan, maka pembelajaran PAI akan menyenangkan dan diikuti dengan aktif oleh mereka, selanjutnya sekolah akan manjadi salah satu lingkungan penerapan budaya Islami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar