Maryland, CNN Indonesia -- Dua siswa SMA di negara bagian Maryland, AS dituduh menggunakan Twitter untuk menyontek ketika tengah menjalani ujian nasional terstandardisasi, Common Core, pada Senin (23/3).
Juru bicara Departemen Pendidikan Maryland, William Reinhard menyatakan kecurangan ini ditemukan oleh sebuah perusahaan keamanan yang disewa oleh penyelenggara ujian untuk mengawasi sejumlah media sosial, termasuk Twitter, Instagram dan Facebook.
Perusahaan tersebut menemukan dua cuitan yang menjadi contoh tindak kecurangan dilakukan oleh siswa kelas 10 di negara bagian tersebut. Meskipun begitu, nama siswa dan sekolah tersebut tidak dipublikasikan.
"Ini adalah cara modern untuk menyalin jawaban," kata Reinhard, dikutip dari Reuters, Senin(23/3).
Sejumlah cuitan yang ditemukan di Twitter membeberkan bocoran soal dan jawaban dari ujian bahasa Inggris yang tengah berlangsung di seluruh penjuru Maryland. Cuitan tersebut muncul di Twitter sejak dua minggu terakhir, namun dengan cepat diblokir oleh dari Twitter.
Seluruh siswa di Maryland, Distrik Kolumbia dan 10 negara bagian lain tengah menjalani ujian nasional pada musim ini selama satu bulan.
Juru bicara Pearson PLC, perusahaan yang menyelenggarakan ujian tersebut, Jesse Comart menyatakan pihaknya telah menemukan 76 kasus pembeberan material ujian di enam negara bagian hingga Senin (23/3). (ama/stu)
Juru bicara Departemen Pendidikan Maryland, William Reinhard menyatakan kecurangan ini ditemukan oleh sebuah perusahaan keamanan yang disewa oleh penyelenggara ujian untuk mengawasi sejumlah media sosial, termasuk Twitter, Instagram dan Facebook.
Perusahaan tersebut menemukan dua cuitan yang menjadi contoh tindak kecurangan dilakukan oleh siswa kelas 10 di negara bagian tersebut. Meskipun begitu, nama siswa dan sekolah tersebut tidak dipublikasikan.
Sejumlah cuitan yang ditemukan di Twitter membeberkan bocoran soal dan jawaban dari ujian bahasa Inggris yang tengah berlangsung di seluruh penjuru Maryland. Cuitan tersebut muncul di Twitter sejak dua minggu terakhir, namun dengan cepat diblokir oleh dari Twitter.
Seluruh siswa di Maryland, Distrik Kolumbia dan 10 negara bagian lain tengah menjalani ujian nasional pada musim ini selama satu bulan.
Juru bicara Pearson PLC, perusahaan yang menyelenggarakan ujian tersebut, Jesse Comart menyatakan pihaknya telah menemukan 76 kasus pembeberan material ujian di enam negara bagian hingga Senin (23/3). (ama/stu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar