PEUGAH YANG NA,. PEUBUET LAGEI NA,. PEUTROEK ATA NA,. BEKNA HABA PEUSUNA,. BEUNA TAINGAT WATEI NA,.

Rabu, 04 Mei 2011

SHALAT DAN KESEHATAN

A. Sholat untuk pengobatan dan kesehatan 
a. Berdiri tegak dalam sholat 
    Gerakan-gerakan sholat kita dilakukan dengan benar, selain menjadi latihan yang menyehatkan juga mampu mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Hembing menemukan bahwa berdiri tegak pada waktu sholat membuat seluruh syaraf menjadi satu tutuk pusat pada otak, jantung, paru-paru, pinggang, dan tulang punggung lurus dan berkerja secara normal, kedua kaki tegak lurus pada posisi akupuntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.
b. Rukuk 
    Rukuk juga sangat baik untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang, dan ruas tulang punggung. Dengan melakukan rukuk, kita telah menarik menggerakkan dan mengendorkan syaraf-syaraf yang berada di otak, punggung dan lain-lain. Bayangan bila kita menjalankan sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat sehari semalam. Kalau setiap rakaat kita rukuk satu kali, berarti kita melakukan gerakan ini 17 kali. 
c. Sujud 
    Belum lagi gerakan sujud yang setiap rakaat dua kali sehingga jumlah sehari 34 kali. Bersujud dengan meletakkan jari-jari tangan di depan membuat semua otot berkontraksi. Gerakan ini bukan saja membuat otot-otot itu akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat pembuluh darah dan urat getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud ini juga sangat membantu kerja jantung dan menghindari mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah. 
d. Duduk tasyahud 
    Duduk tsyahud akhir atau tawaruk adalah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri, karena sikap itu merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan tanpa operasi. Posisi duduk dengan mengangkat kaki kanan dan menghadap jari-jari ke arah kiblat. Ini secara otomatis memijat pusat-pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata otot-otot bahu dan banyak lagi terdapat pada ujung kaki. Untuk laki-laki sikap duduk ini luar biasa manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan kekuatan organ seks. 
e. Salam 
    Gerakan salam akhir dengan berpaling ke kanan dan ke kiri menurut Hembing punya manfaat besar karena gerakan ini sangat bermanfaat membantu menguatkan otot-otot leher dan kepala. setiap mukmin pasti bisa merasakan itu, bila ia menjalankan sholat yang benar. Tubuh akan terasa lebih segar. Sendi-sendi dan otot-otot akan terasa lebih kendur, dan otak kembali bisa berpikir dengan terang. Hanya saja, manfaat itu ada yang bisa merasakannya dengan sadar, dan juga yang tak disadari, tapi harus diingat, sholat adalah ibadah agama bukan olahraga.

PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang
           Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik dalam penerapan metodologi pendidikan banyak menyangkut wawasan keilmuan pendidikan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Untuk itu perlu kita ungkapkan implikasi-implikasi metodologi pendidikan yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sedangkan metode yang dipergunakan oleh Allah adalah metode pemberian alternatif-alternatif (pilihan) menurut akal pikiran yang bagi masing-masing orang tidak sama kemampuannya. Sehingga pada hakekatnya metode pendidikan islam yang dikehendaki adalah ”methode of of education through the teaching of Islam” (metode pendidikan melalui ajaran islam). Dalam makalah singkat ini Insya Allah akan dibahas sedikit banyak metodologinya dalam pengembangan pendidikan islam. Untuk mengungkapkan kembali segi-segi yang berhubungan dengan metode pengajaran pendidikan islam. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya mayoritas pembaca. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Metode berasal dari dua perkataan yaitu ”meta” dan ”hodos”. ”Meta” berarti ”melalui” dan ”hodos” berarti ”jalan atau cara”. Bila ditambah dengan ”logi” sehingga menjadi ”metodologi” berarti ”ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara yang harus dilalui.” untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena kata ”logi” yang berasal dari bahasa Greek (Yunani) ”logos” berarti ”akal” atau ”ilmu”. Sebagai suatu ilmu metodologi meruakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan yang menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi tersendiri. Demikian pula ilmu pengetahuan islam merangkum metodologi pendidikan islam yang tugas dan fungsinya adalah memberikan jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan Islam.

MAKALAH PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik dalam penerapan metodologi pendidikan banyak menyangkut wawasan keilmuan pendidikan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Untuk itu perlu kita ungkapkan implikasi-implikasi metodologi pendidikan yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sedangkan metode yang dipergunakan oleh Allah adalah metode pemberian alternatif-alternatif (pilihan) menurut akal pikiran yang bagi masing-masing orang tidak sama kemampuannya. Sehingga pada hakekatnya metode pendidikan islam yang dikehendaki adalah ”methode of of education through the teaching of Islam” (metode pendidikan melalui ajaran islam).
Dalam makalah singkat ini Insya Allah akan dibahas sedikit banyak metodologinya dalam pengembangan pendidikan islam. Untuk mengungkapkan kembali segi-segi yang berhubungan dengan metode pengajaran pendidikan islam. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya mayoritas pembaca.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Metode berasal dari dua perkataan yaitu ”meta” dan ”hodos”. ”Meta” berarti ”melalui” dan ”hodos” berarti ”jalan atau cara”. Bila ditambah dengan ”logi” sehingga menjadi ”metodologi” berarti ”ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara yang harus dilalui.” untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena kata ”logi” yang berasal dari bahasa Greek (Yunani) ”logos” berarti ”akal” atau ”ilmu”.
Sebagai suatu ilmu metodologi meruakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan yang menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi tersendiri. Demikian pula ilmu pengetahuan islam merangkum metodologi pendidikan islam yang tugas dan fungsinya adalah memberikan jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan Islam.

Selasa, 03 Mei 2011

ULAMA DAYAH oleh SAFWAN GADE/KETUA UMUM KNPI PIJAY

Realitas umat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan. Secara internal dapat dikatakan bahwa pemahaman umat Islam di Aceh tentang ‘aqidah dan syari’at Islam masih lemah, sehingga munculnya berbagai penyimpangan. Di antara penyimpangan adalah masih ada sebagian umat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam yang melakukan berbagai kemaksiatan, seperti berzina, minum khamar dan membunuh tanpa alasan yang hak. Lebih jauh, penguasa menzalimi rakyatnya yang sebagian berada dalam kebodohan dengan cara-cara yang tidak Islami warisan penjajah yang hanya membuahkan kesengsaraan bagi rakyatnya.
Munculnya berbagai tindakan kriminal, kemaksiatan, ketidakadilan dan persoalan politik yang menjurus kepada gerakan Aceh Merdeka di Nanggroe Aceh Darussalam merupakan persoalan serius yang harus diselesaikan. Munculnya berbagai persoalan tersebut menyebabkan lahirnya Undang-undang Nomor 44 tahun 1999 tentang pelaksanaan Keistimewaan Aceh dan Nomor 18 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi masyarakat Aceh. Hal ini memberi peluang bagi masyarakat Aceh untuk melaksankan Syari’at, membuat qanun sendiri sesuai dengan tuntutan al-Qur’an dan Hadist
Satu-satunya solusi yang tepat untuk mengatasi fenomena di atas adalah umat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam harus kembali kepada Islam dengan merealisasikan pelaksanaan syari’at Islam secara kaffah. Berarti segala bentuk penyimpangan, baik pemahaman ‘aqidah, syari’ah maupaun praktik KKN perlu diluruskan. Oleh sebab itu, peran dan respon ulama dayah salafiyah sebagai pembina umat sangatlah urgen untuk meluruskan penyimpangan tersebut dengan langkah-langkah yang sangat strategis dalam pelaksanaan syari’at Islam di Nanggroe Aceh Darussalam.
Menurut kajian ulama dayah salafiyah Kabupaten Pidie, peran dan respon yang harus diterapkan dalam pembinaan masyarakat Aceh, untuk merealisasikan syari’at Islam di Nanggroe Aceh Darussalam adalah: melalui misi da’wah, melalui peningkatan peran masjid, melalui misi pendidikan, melalui pengayoman umat, mengawal adat istiadat masyarakat, dan uswatul-hasanah serta kerjasama ulama dan umara.
Dari kajian tersebut dapat dipahami bahwa dalam pelaksanakan syari’at Islam sangat diharapkan peran dan respon ulama dayah salafiyah. Apabila dalam pelaksanaan syari’at Islam tidak ada peran dan respon ulama dayah, maka syari’at Islam tidak sempurna sebagaimana diharapkan.

LOMBA KTI 2011

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan AJB Bumiputera 1912 akan menyelenggarakan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-19 Tahun 2011. LKIG adalah ajang lomba kreativitas bagi guru dalam upaya pengembangan proses pembelajaran guna mempermudah pemahaman ilmu pengetahuan bagi para peserta didik.

TINGKAT DAN BIDANG LOMBA

* Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
* Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat: 2 Bidang yaitu Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan(IPSK) dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi (MIPATEK)


RANGKAIAN KEGIATAN
18 Agustus 2011 : Registrasi Peserta
19 Agustus 2011 : Presentasi Finalis
20 Agustus 2011 : Audiensi dan Malam Penganugerahan Pemenang
21 Agustus 2011 : Kepulangan Peserta

HADIAH
Piala dan Piagam Penghargaan dari LIPI dan Uang Tunai dari AJB Bumiputera 1912
Hadiah I : Rp 12.000.000,-
Hadiah II : Rp 10.000.000,-
Hadiah III : Rp 8.000.000,-

PERSYARATAN

1. Peserta adalah guru yang mengajar pada lembaga pendidikan formal.
2. Belum pernah menjadi pemenang LKIG dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
3. Sistematika Penulisan : Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka.
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4, berjarak 1½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
5. Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum pernah/sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
6. Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto).
7. Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup serta mencantumkan alamat dan nomor telepon/fax kantor/rumah/HP yang mudah dihubungi.
8. Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotokopi) dan softcopy (CD) diterima panitia paling lambat tanggal 13 Agustus 2011.
9. Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang diikuti.
10. Warna sampul karya ilmiah : SD (merah), SMP Bidang IPSK (kuning), SMP Bidang MIPATEK (biru), SMA Bidang IPSK (hijau), SMA Bidang MIPATEK (oranye).
11. Karya ilmiah dan alat peraga yang diperlombakan menjadi milik panitia.
12. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.


Informasi lebih lanjut:
Panitia LKIG ke-19 2011
Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI
Sasana Widya Sarwono Lt.V
Jl. Jend Gatot Subroto 10
Jakarta Selatan 12710
Telepon 021-52920839/021-5225711 Psw.273,274, dan 276
Fax. 021-52920839/021-5251834
Read more: http://www.bloggerafif.com/2011/03/membuat-recent-comment-pada-blog.html#ixzz1M3tmAphZ