PEUGAH YANG NA,. PEUBUET LAGEI NA,. PEUTROEK ATA NA,. BEKNA HABA PEUSUNA,. BEUNA TAINGAT WATEI NA,.

Sabtu, 15 Desember 2012

HASIL PENELITIAN


BAB 4 HASIL PENELITIAN
          Hasil penelitian berdasarkan pemberian pakan formula A dan pakan formula B pada masa laktasi L1 dan laktasi L2 terhadap kadar protein susu dan konversi pakan sapi peranakan Friesien Holstein (PFH) selama penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.1 Protein Susu
          Hasil yang didapat berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa pada pagi hari ada interaksi antara pakan yang berbeda kualitasnya dengan masa laktasi yang berbeda terhadap protein susu (p<0,05), tetapi pakan tidak memberikan perberbedaan yang nyata terhadap kadar protein susu (p>0,05), begitu pula dengan masa laktasi yang tidak memberikan perbedaan terhadap kadar protein susu (p>0,05). Pada sore hari uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara pakan dengan masa laktasi yang berbeda terhadap protein susu (p>0,05), begitu pula dengan pakan dan laktasi  yang tidak memberikan perbedaan terhadap kadar protein susu (p>0,05). Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1
          Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pakan formula A (ampas tahu) menghasilkan rata rata kadar protein susu pagi dan sore tidak jauh beda dibandingkan dengan pakan formula B (konsentrat komersial). Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa pakan dengan formula A maupun Formula B tidak dapat menaikkan kadar protein susu secara nyata (p>0,05).
          Masa laktasi pagi maupun sore tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap kadar protein susu (p>0,05). Kadar protein susu pada masa laktasi 2-3 (L1) tidak berbeda nyata dengan kadar protein pada masa laktasi 4-5 (L2). Hasil selengkapnya mengenai pengaruh masa laktasi terhadap kadar protein susu dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.1 Pengaruh pakan dan laktasi terhadap kadar protein susu pagi sapi perah.

Protein Pagi
Formula A
Formula B
Rata-rata
L1
1,777 ª±0,07
1,813 ªᵇ±0,06
1.795 ±0,07
L 2
1,835 ᵇ±0,03
1,799 ªᵇ±0,06
1,871 ±0,05
Rata-rata
1,806 ±0,06
1,806 ±0,06


Tabel 4.2 Pengaruh pakan dan laktasi terhadap kadar protein sore sapi perah.

Protein Sore
Formula A
Formula B
Rata-rata
L 1
1,790 ª±0,05
1,793 ª±0,06
1,792 ±0,05
L 2
1,830 ª±0,04
1,793 ª±0,04
1,811 ±0,04
Rata-rata
1,810 ±0,05
1,793 ±0,05


4.2 Konversi Pakan
          Hasil yang didapat berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa ada interaksi antara pakan konsentrat komersial dengan masa laktasi yang berbeda terhadap konversi pakan (p<0,05), begitu pula dengan konsentrat komersial memberikan perbedaan yang nyata terhadap konversi pakan (P<0,05) dan masa laktasi yang juga memberikan perbedaan nyata terhadap konversi pakan (p<0,05). Hasil mengenai pengaruh pakan terhadap konversi pakan dapat dilihat dalam tabel 4.3


Tabel 4.3 Pengaruh pakan dan laktasi terhadap konversi pakan sapi perah.

Konversi Pakan
Formula A
Formula B
Rata-rata
L1
4,379 ª±0,66
3,862 ª ±0,64
4,121 ±0,69
L 2
5,750 ᵇ±1,11
3,986 ª ±0,68
4,869 ±1,27
Rata-rata
5,065 ±1,14
3,925 ±0,65

Ket : -  Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan adanya perbedaan nyata (p<0,05)

          Pada tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa pakan dengan formula A menghasilkan rata-rata konversi pakan lebih tinggi dan nyata dibandingkan dengan pakan formula B. Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa pakan formula B dapat menurunkan konversi pakan secara nyata (p<0,05).
          Masa laktasi memberikan perbedaan yang nyata terhadap konversi pakan. Rata-rata pada L1 lebih rendh dari pada L2. Hasil selengkapnya mengenai pengaruh masa laktasi terhadap konversi pakan dapat dilihat di tabel 4.3

Tidak ada komentar:

Read more: http://www.bloggerafif.com/2011/03/membuat-recent-comment-pada-blog.html#ixzz1M3tmAphZ