PEUGAH YANG NA,. PEUBUET LAGEI NA,. PEUTROEK ATA NA,. BEKNA HABA PEUSUNA,. BEUNA TAINGAT WATEI NA,.

Rabu, 04 Mei 2011

MENGHINDARI DOSA....


Upaya Menghindari
1.      Zina
Ø  Bergaul dengan teman lawan jenis dengan sewajarnya
Ø  Menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis
Ø  Tidak memperlihatkan aurat di muka umum
Ø  Memperkuat keimanan dalam diri
Ø  Menghindari pergaulan dengan lawan jenis di tempat yang sepi
Ø  Menghindari berdua-duaan dengan lawan jenis
Ø  Menjaga jarak dengan lawan jenis
Ø  Menghindari rasa ingin coba-coba
Ø  Berteman dengan orang yang mempunyai kepribadian baik
Ø  Menghindari pertemanan dengan lawan jenis yang lebih dewasa

2.      Mabuk-mabukan
Ø  Tidak mendekati minum-minuman keras
Ø  Memperkuat iman dalam diri
Ø  Menjaga pergaulan
Ø  Menghindari pergaulan di malam hari
Ø  Memperkuat keimanan diri setiap orang
Ø  Tidak mudak terhasut bujukan orang
Ø  Menghindari rasa ingin coba-coba

3.      Narkoba
Ø  Menghindari pecandu narkoba
Ø  Menghindari rasa ingin coba-coba
Ø  Menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis
Ø  Tidak mudah terhasut oleh bujukan orang
Ø  Mempertebal keimanan masing-masing orang individu
Ø  Menjaga hati agar tetap taqurrub kepada Allah
Ø  Mengerjakan sholat sehingga selalu memperolah cahaya nikmat
Ø  Meyakini setiap masalah/cobaan pasti ada jalan keluarnya

4.      Perjudian
Ø  Ulama hendaknya senantiasa beramar makmur nahi munkar dalam setiap waktu dan keadaan
Ø  Umaru hendaknya dengan tegas dan jelas segera memberantas tempat-tempat perjudian dan mengambil tindakan hukum yang tegas bagi pelaku perjudian
Ø  Setiap orang harus berusaha mengindari pergaulan dengan penjudi
Ø  Lebih banyak bergaul dengan orang yang jelas-jelas baik
Ø  Setiap perjudian harus sadar perbuatan dengan segera bertaubat dan memperbaiki diri dengan amal shohih
Ø  Berusaha mencari rizki yang halal dan qana’ah akan pemberian Allah
Ø  Senatiasa beristigfar dan mohon ampunan serta perlindungan dari Allah agar tidak terjerumus pada perjudian

5.      Mencuri
Ø  Memperkuat iman
Ø  Selalu ingat kepada Allah SWT
Ø  Memikirkan resiko yang terjadi saat ingin mencuri
Ø  Bersikap bijak dan sadar akan kerugian agi orang lain atas tindakan yang diperbuat



Dampak Negatif
1.      Dampak Negatif Miras :
Ø  Menghilangkan kesadaran seseorang sehingga cenderung melnggar norma agama dan sosial di masyarakat
Ø  Merusak sel syaraf otak dan jantung peminumnya yang berakibat membahayakan diri sendiri
Ø  Menimbulkan tindakan kriminal seperti pencurian, dan perampokan
Ø  Mengganggu ketentraman di masyarakat

2.      Dampak Negatif Zina :
Ø  Menyebabkan penyakit AIDS yang merupakan penyakit kelamin yang menyengsarakan fisik, mental dan sosial
Ø  Terinfeksi Virus HIV sehingga akan kehilangan sistem kekebalan tubuh
Ø  Dikucilkan di masyarakat
Ø  Jatuhnya harga diri di masyarakat
Ø  Mencoreng nama baik keluarga
Ø  Tidak terpeliharanya keturunan yang baik
Ø  Hancurnya ketenteraman rumah tangga

3.      Dampak Negatif Berjudi :
Ø  Masuk dalam lingkaran syetan yang akan merugikan diri dan orang lain
Ø  Merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang dilakukan
Ø  Menimbulkan kemarahan dan permusuhan dengan sesama
Ø  Menghalangi dzikir dan beribadah kepada Allah
Ø  Menyebabkan orang lalai kewajiban terhadap diri, orang lain dan penciptanya
Ø  Menjadikan orang mulai malas bekerja
Ø  Berjudi menjadikan sebab untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama
Ø  Menghancurkan kehidupan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya
Ø  Menghilangkan rasa malu dan kasih sayang
Ø  Menimbulkan kesedihan dan penyesalan sebab perbuatan judi dapat menghilangkan harta dan harga diri seseorang dalam waktu yang relatif singkat

4.      Dampak Negatif Narkoba :
Ø  Dapat merusak akal dan menghilangkan stabilitas diri
Ø  Menimbulkan tindakan kriminal/kejahatan
Ø  Mengganggu ketentraman masyarakat
Ø  Merusak kesehatan pelakunya
Ø  Menimbulkan gangguan fungsi moral dan fungi sosial
Ø  Mempengaruhi kondisi fisik dan mental emosional
Ø  Menyebabkan adanya gangguan menstruasi
Ø  Menyebabkan impotensi
Ø  Menyebabkan kontipasi kronik
Ø  Menyebabkan mudah terserang infeksi
Ø  Memperburuk aliran darah kororer dalam jangka panjang akan berakibat pada anemia
Ø  Timbulnya komplikasi seperti gangguan lambung, kanker usus, gangguan liver, cacat janin, gangguan seksual

5.      Dampak Negatif Mencuri :
Ø  Mengganggu ketentraman masyarakat
Ø  Menimbulkan rasa malas untuk bekerja
Ø  Dicemooh oleh masyarakat
Ø  Mendapatkan sanksi moral bagi dirinya yaitu rasa malu
Ø  Merugikan diri sendiri dan orang lain
Ø  Pencuri yang tertangkap akan mendapatkan sanksi dari masyarakat
Ø  Akan mendapatkan hukuman baik di dunia maupun di akhirat



PENUTUP

Syukur alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, atas rahmat dan karuniaNyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dan kami juga berterima kasih kepada Bapak Abdul Hakim, S.Pd, yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan terutama bagi para siswa, juga dapat memberikan nuansa dan gairah baru terhadap para pembaca baik para guru maupun siswa.
Akhirnya kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pembaca baik guru ataupun siswa, merupakan suatu hal yang diharapkan. Semoga segala ikhtiar kita diridhoi oleh Allah SWT. Amin….

SHALAT DAN KESEHATAN

A. Sholat untuk pengobatan dan kesehatan 
a. Berdiri tegak dalam sholat 
    Gerakan-gerakan sholat kita dilakukan dengan benar, selain menjadi latihan yang menyehatkan juga mampu mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Hembing menemukan bahwa berdiri tegak pada waktu sholat membuat seluruh syaraf menjadi satu tutuk pusat pada otak, jantung, paru-paru, pinggang, dan tulang punggung lurus dan berkerja secara normal, kedua kaki tegak lurus pada posisi akupuntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.
b. Rukuk 
    Rukuk juga sangat baik untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang, dan ruas tulang punggung. Dengan melakukan rukuk, kita telah menarik menggerakkan dan mengendorkan syaraf-syaraf yang berada di otak, punggung dan lain-lain. Bayangan bila kita menjalankan sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat sehari semalam. Kalau setiap rakaat kita rukuk satu kali, berarti kita melakukan gerakan ini 17 kali. 
c. Sujud 
    Belum lagi gerakan sujud yang setiap rakaat dua kali sehingga jumlah sehari 34 kali. Bersujud dengan meletakkan jari-jari tangan di depan membuat semua otot berkontraksi. Gerakan ini bukan saja membuat otot-otot itu akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat pembuluh darah dan urat getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud ini juga sangat membantu kerja jantung dan menghindari mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah. 
d. Duduk tasyahud 
    Duduk tsyahud akhir atau tawaruk adalah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri, karena sikap itu merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan tanpa operasi. Posisi duduk dengan mengangkat kaki kanan dan menghadap jari-jari ke arah kiblat. Ini secara otomatis memijat pusat-pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata otot-otot bahu dan banyak lagi terdapat pada ujung kaki. Untuk laki-laki sikap duduk ini luar biasa manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan kekuatan organ seks. 
e. Salam 
    Gerakan salam akhir dengan berpaling ke kanan dan ke kiri menurut Hembing punya manfaat besar karena gerakan ini sangat bermanfaat membantu menguatkan otot-otot leher dan kepala. setiap mukmin pasti bisa merasakan itu, bila ia menjalankan sholat yang benar. Tubuh akan terasa lebih segar. Sendi-sendi dan otot-otot akan terasa lebih kendur, dan otak kembali bisa berpikir dengan terang. Hanya saja, manfaat itu ada yang bisa merasakannya dengan sadar, dan juga yang tak disadari, tapi harus diingat, sholat adalah ibadah agama bukan olahraga.

PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang
           Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik dalam penerapan metodologi pendidikan banyak menyangkut wawasan keilmuan pendidikan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Untuk itu perlu kita ungkapkan implikasi-implikasi metodologi pendidikan yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sedangkan metode yang dipergunakan oleh Allah adalah metode pemberian alternatif-alternatif (pilihan) menurut akal pikiran yang bagi masing-masing orang tidak sama kemampuannya. Sehingga pada hakekatnya metode pendidikan islam yang dikehendaki adalah ”methode of of education through the teaching of Islam” (metode pendidikan melalui ajaran islam). Dalam makalah singkat ini Insya Allah akan dibahas sedikit banyak metodologinya dalam pengembangan pendidikan islam. Untuk mengungkapkan kembali segi-segi yang berhubungan dengan metode pengajaran pendidikan islam. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya mayoritas pembaca. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Metode berasal dari dua perkataan yaitu ”meta” dan ”hodos”. ”Meta” berarti ”melalui” dan ”hodos” berarti ”jalan atau cara”. Bila ditambah dengan ”logi” sehingga menjadi ”metodologi” berarti ”ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara yang harus dilalui.” untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena kata ”logi” yang berasal dari bahasa Greek (Yunani) ”logos” berarti ”akal” atau ”ilmu”. Sebagai suatu ilmu metodologi meruakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan yang menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi tersendiri. Demikian pula ilmu pengetahuan islam merangkum metodologi pendidikan islam yang tugas dan fungsinya adalah memberikan jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan Islam.

MAKALAH PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik dalam penerapan metodologi pendidikan banyak menyangkut wawasan keilmuan pendidikan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Untuk itu perlu kita ungkapkan implikasi-implikasi metodologi pendidikan yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sedangkan metode yang dipergunakan oleh Allah adalah metode pemberian alternatif-alternatif (pilihan) menurut akal pikiran yang bagi masing-masing orang tidak sama kemampuannya. Sehingga pada hakekatnya metode pendidikan islam yang dikehendaki adalah ”methode of of education through the teaching of Islam” (metode pendidikan melalui ajaran islam).
Dalam makalah singkat ini Insya Allah akan dibahas sedikit banyak metodologinya dalam pengembangan pendidikan islam. Untuk mengungkapkan kembali segi-segi yang berhubungan dengan metode pengajaran pendidikan islam. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya mayoritas pembaca.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Metode berasal dari dua perkataan yaitu ”meta” dan ”hodos”. ”Meta” berarti ”melalui” dan ”hodos” berarti ”jalan atau cara”. Bila ditambah dengan ”logi” sehingga menjadi ”metodologi” berarti ”ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara yang harus dilalui.” untuk mencapai suatu tujuan. Oleh karena kata ”logi” yang berasal dari bahasa Greek (Yunani) ”logos” berarti ”akal” atau ”ilmu”.
Sebagai suatu ilmu metodologi meruakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan yang menjadi induknya. Hampir semua ilmu pengetahuan mempunyai metodologi tersendiri. Demikian pula ilmu pengetahuan islam merangkum metodologi pendidikan islam yang tugas dan fungsinya adalah memberikan jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan Islam.

Selasa, 03 Mei 2011

ULAMA DAYAH oleh SAFWAN GADE/KETUA UMUM KNPI PIJAY

Realitas umat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam saat ini dihadapkan pada berbagai persoalan. Secara internal dapat dikatakan bahwa pemahaman umat Islam di Aceh tentang ‘aqidah dan syari’at Islam masih lemah, sehingga munculnya berbagai penyimpangan. Di antara penyimpangan adalah masih ada sebagian umat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam yang melakukan berbagai kemaksiatan, seperti berzina, minum khamar dan membunuh tanpa alasan yang hak. Lebih jauh, penguasa menzalimi rakyatnya yang sebagian berada dalam kebodohan dengan cara-cara yang tidak Islami warisan penjajah yang hanya membuahkan kesengsaraan bagi rakyatnya.
Munculnya berbagai tindakan kriminal, kemaksiatan, ketidakadilan dan persoalan politik yang menjurus kepada gerakan Aceh Merdeka di Nanggroe Aceh Darussalam merupakan persoalan serius yang harus diselesaikan. Munculnya berbagai persoalan tersebut menyebabkan lahirnya Undang-undang Nomor 44 tahun 1999 tentang pelaksanaan Keistimewaan Aceh dan Nomor 18 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi masyarakat Aceh. Hal ini memberi peluang bagi masyarakat Aceh untuk melaksankan Syari’at, membuat qanun sendiri sesuai dengan tuntutan al-Qur’an dan Hadist
Satu-satunya solusi yang tepat untuk mengatasi fenomena di atas adalah umat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam harus kembali kepada Islam dengan merealisasikan pelaksanaan syari’at Islam secara kaffah. Berarti segala bentuk penyimpangan, baik pemahaman ‘aqidah, syari’ah maupaun praktik KKN perlu diluruskan. Oleh sebab itu, peran dan respon ulama dayah salafiyah sebagai pembina umat sangatlah urgen untuk meluruskan penyimpangan tersebut dengan langkah-langkah yang sangat strategis dalam pelaksanaan syari’at Islam di Nanggroe Aceh Darussalam.
Menurut kajian ulama dayah salafiyah Kabupaten Pidie, peran dan respon yang harus diterapkan dalam pembinaan masyarakat Aceh, untuk merealisasikan syari’at Islam di Nanggroe Aceh Darussalam adalah: melalui misi da’wah, melalui peningkatan peran masjid, melalui misi pendidikan, melalui pengayoman umat, mengawal adat istiadat masyarakat, dan uswatul-hasanah serta kerjasama ulama dan umara.
Dari kajian tersebut dapat dipahami bahwa dalam pelaksanakan syari’at Islam sangat diharapkan peran dan respon ulama dayah salafiyah. Apabila dalam pelaksanaan syari’at Islam tidak ada peran dan respon ulama dayah, maka syari’at Islam tidak sempurna sebagaimana diharapkan.

LOMBA KTI 2011

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan AJB Bumiputera 1912 akan menyelenggarakan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-19 Tahun 2011. LKIG adalah ajang lomba kreativitas bagi guru dalam upaya pengembangan proses pembelajaran guna mempermudah pemahaman ilmu pengetahuan bagi para peserta didik.

TINGKAT DAN BIDANG LOMBA

* Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
* Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat: 2 Bidang yaitu Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan(IPSK) dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi (MIPATEK)


RANGKAIAN KEGIATAN
18 Agustus 2011 : Registrasi Peserta
19 Agustus 2011 : Presentasi Finalis
20 Agustus 2011 : Audiensi dan Malam Penganugerahan Pemenang
21 Agustus 2011 : Kepulangan Peserta

HADIAH
Piala dan Piagam Penghargaan dari LIPI dan Uang Tunai dari AJB Bumiputera 1912
Hadiah I : Rp 12.000.000,-
Hadiah II : Rp 10.000.000,-
Hadiah III : Rp 8.000.000,-

PERSYARATAN

1. Peserta adalah guru yang mengajar pada lembaga pendidikan formal.
2. Belum pernah menjadi pemenang LKIG dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
3. Sistematika Penulisan : Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka.
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4, berjarak 1½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
5. Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum pernah/sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
6. Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto).
7. Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup serta mencantumkan alamat dan nomor telepon/fax kantor/rumah/HP yang mudah dihubungi.
8. Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotokopi) dan softcopy (CD) diterima panitia paling lambat tanggal 13 Agustus 2011.
9. Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang diikuti.
10. Warna sampul karya ilmiah : SD (merah), SMP Bidang IPSK (kuning), SMP Bidang MIPATEK (biru), SMA Bidang IPSK (hijau), SMA Bidang MIPATEK (oranye).
11. Karya ilmiah dan alat peraga yang diperlombakan menjadi milik panitia.
12. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.


Informasi lebih lanjut:
Panitia LKIG ke-19 2011
Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK LIPI
Sasana Widya Sarwono Lt.V
Jl. Jend Gatot Subroto 10
Jakarta Selatan 12710
Telepon 021-52920839/021-5225711 Psw.273,274, dan 276
Fax. 021-52920839/021-5251834

Sabtu, 30 April 2011

Lomba 2011

LOMBA MENULIS PUISI: KADO UNTUK GURU 2011

Pendaftaran: 5 Maret s/d Deadline 25 Juni 2011
Mengusung Berkesenian, Cerdaskan Anak Bangsa
dengan Berkarya dalam tema “Pendidikan & Guru”
 Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, pekerjaan yang mulia, dulu guru adalah gudangnya sumber ilmu, dan dengan kemajua n tekhnologi yang canggih, maka guru adalah sebagai fasilitatornya murid. Cerdaskan anak dengan pendidikan, hormati guru dengan keikhlasan. Untuk para guru “Mengapa Anda Menjadi Guru? pernahkan anda Tuliskan min 10 Alasan anda menjadi guru?” Untuk para murid, mari sejenak mengingat masa sekolah kita dulu “Adakah guru yang paling kita sukai? Adakah guru yang paling tidak kita sukai?” rekam dan ingatlah. Maka dengan itu lomba ini saya adakan dengan tujuan untuk menjaring semangat dari teman-teman sebuah ajang kreasi “Cipta Puisi” dengan tema “Pendidikan & Guru” seberapa besar Kado penghargaan seorang guru dalam membimbing dan memberikan kecerdasan dalam dunia pendidikan.
Adapun ketentuan/kriteria perlombaan cipta puisi adalah sebagai berikut:
     
  1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia, TKI / TKW, tidak dibatasi umur (Pelajar, Mahasiswa, Guru, Umum, dll)
  2. Naskah harus asli karya sendiri, bukan jiplakan atau terjemahan dan sedang tidak diikutkan pada lomba yang bersamaan.
  3. Bertemakan: pendidikan / guru 
  4. Bentuk puisi bebas, halaman bebas, ditulis / diketik dalam Bahasa Indonesia 
  5. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 15 Juni 2011 cap pos. Pemenang akan diumumkan 25 Juni 2011. di blog, Facebook Ady Azzumar, Group Rumah Puisi, Email.
Tehnik Pengiriman Naskah:
1. Via Email: Tulisan diketik dan dikirim ke Email: indonesiaku2011@yahoo.co.id (lampirkan biodata naratif + No Hp, naskah karya, dan bukti transfer) Peserta lomba wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000 ke No. Rekening: 801-09-91003 Bank SUMSEL BABEL cabang Syariah Palembang. Atas  Nama: Supriadi
atau
2. Melalui Via Pos: (Naskah print / tulis + Uang Pendaftaran 25.000, + Biodata lengkap  dan No. Hp). Kirim:
Kepada: Ady Azzumar (Supriadi, S.Pd.I)
Alamat: Jl. Ir. H. Djuanda No. 21 Kelurahan Ps III Muara Enim, 31314 (SUMSEL) cp. 085267557556
Dewan Juri:
Puisi akan dinilai oleh 3 dewan juri:
1. Mukhlis Rais, Lc. M. Pd. I (Penulis, Ketua FLP Mesir 2003-2005)
Mukhlis Rais, mantan ketua FLP Mesir 2003 – 2005.  aktif menulis di berbagai media: Sriwijaya (Cairo), Suara Musi (Cairo), Ukazh (Cairo), Izzah (Cairo) Raudhatuna (Cairo), Tarbawi, Republika, Sumatera Ekpres. Sanili, Koran Jum’at, dll. Karya dalam bentuk Antalogi Bersama:  Ketika Nyamuk Bicara FLP SUMBAGSEL (Zikrul Hakim, 2004), Kado Untuk Mujahid FLP Mesir (Fikri, 2004),  Matahari Tak Pernah Sendiri, Di Sini Ada Cinta (LPPH, 2004). Pernah aktif membina FLP Cabang Ogan Ilir & FLP Ranting Raudhatul Ulum Palembang. sekarang sebagai Staf Pengajar di STAIN Langsa ACEH.
2.  Yadhi Rusmiadi Jashar (Penulis, Guru Bahasa Indonesia, Pimred Majalah PANTAU (1995-1997)
Yadhi Rusmiadi Jashar bernama asli Rusmiadi, S.Pd, lahir 12 Maret 1973. menamatkan studi di Universitas Sriwijaya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, tahun 1998. Pekerjaan yang ditekuni, antara lain Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 19 OKU (1999), Dosen FKIP Universitas Baturaja (2003), dan Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 41 OKU (2010). Semasa kuliah aktif di beberapa organisasi kampus, di antaranya Ketua II HMPSBI FKIP Unsri (1995-1996). Ketua Umum UKM Teater Unsri (1994-1996), dan Pimpinan Redaksi Majalah PANTAU FKIP Unsri (1995–1997). Selain itu, turut membidani lahirnya Komunitas Pengarang dan Penyair Muda Palembang sebagai Koordinator I (1995–1997).  Aktif menulis sejak duduk di bangku SMA, ditandai dengan dimuatnya cerpen Gigolo dan cerpen Gigolo Tua di Harian Sriwijaya Post. Karya-karya berupa cerpen, puisi, esei, dan artikel pernah dimuat Buletin Priiit, Majalah Gelora Sriwijaya, Majalah Pantau, Harian Sumatera Ekspres, Sriwijaya Post, dan Lampung Post, dan sebagainya. Menerbitkan secara terbatas buku kumpulan cerpen Orator (1995) dan kumpulan cerpen remaja Seraut Wajah dalam Bayangan (1996). Beberapa prestasi yang pernah dicapai, antara lain Juara I LKTI Tahun 1996 di Unsri, juara I LKTI Tahun 1997 di Unsri, Juara I Lomba Kritik Sastra Se-Sumatera Selatan Tahun 1997, Juara Harapan I LKTI Se-Sumatera dan DKI Jakarta Tahun 1997 di Universitas Bengkulu, dan Juara Harapan II Lomba Cipta Cerita Pendek se-Sumsel Tahun 1997 di Palembang. Beberapa kali diminta menjadi juri lomba baca puisi dan baca cerpen.
3. Ady Azzumar Creator Grop FB Rumah Puisi.
Ady Azzumar bernama asli Supriadi, S.Pd.I Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah SUMSEL th. 2008-2010, Aktifis Forum Media Dakwah Indonesia. Buku pertamanya kumpulan puisi “Ruh dalam Maksiat” penerbit Lieterer Kahtulistiwa (November 2010), “Kerdam Cinta Palestina” Antalogi bersama FLP se-Sumatera. (polifenol 2010). “Simponi Munajat Pada-Mu” (Oktober 2010). Munajat Sesayat Do’a (Leutika, 2010) antalogi puisi festival bulan purnama majapahit (2011)  Antalogi: Kisah Hewan bersama 30 penulis Indonesia (2010), Antalogi “Pahlawan yang Menginspirasiku” bersama 20 penulis Indonesia.
Karyanya pernah nongkrong di: Majalah Sabili, Gi-Zone, Gaul, Gemilang Prestasi, Harian Sriwijaya Post, Berita Pagi, Sumatera Ekpres, dll. Prestasinya: Juara II menulis cerpen se-Sumsel (2007) di Palembang, Juara Harapan II menulis puisi se-Sumsel (2007) di Palembang. Juara III menulis puisi se-Sumsel (2009) di Lubuk Linggau. Cerpen Pilihan Terbaik Kategori Kontroversi, UNSA AWARDS 2010.  Juara terfavorit 1 lomba Puisi Islami Rhomadhan 1431 H, Juara 1 puisi Pahlawan Inspirasi FLP Bekasi (2010), Nominasi 10 terbaik dalam lomba cipta puisi 1 Muharram ( group UNSA 2010)
Keputusan dewan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat, dan hal-hal yang menjadi penilaian oleh dewan juri, di antaranya: 1. Kesesuaian Tema 2. Kekuatan Metaphor dan Diksi, 3. Keindahan Puisi, 4. Kekuatan Pesan\Makna 5. Pemilihan Judul
Hadiah Pemenang Lomba :
  1. Juara 1: Uang tunai 500.000,- + Sertifikat penghargaan + T-Shirt dari Singapura oleh: Nessa Meta Kartika, mendapatkan buku antalogi puisi “Kado untuk Indonesia” + Buku kumcer  Bulan Celurit Api karya Benny Arnas + Buku Kumcer  Tangan untuk Utik karya Bamby Cahyadi + Buku Fiksi karya Uda Agus (Gusrianto) + buku puisi Ruh dalam Maksiat karya Ady Azzumar
  2. Juara 2: Uang tunai 300.000,- Sertifikat penghargaan + T-Shirt dari Singapura oleh: Nessa Meta Kartika, mendapatkan buku antalogi puisi “Kado untuk Indonesia” + KUMCER  Bulan Celurit Api karya Benny Arnas +  Kumcer  Tangan untuk Utik karya Bamby Cahyadi + Buku Fiksi karya Uda Agus (Gusrianto) buku puisi Ruh dalam Maksiat karya Ady Azzumar
  3. Juara 3: Uang tunai 200.000,- Sertifikat penghargaan + T-Shirt dari Singapura oleh: Nessa Meta Kartika, mendapatkan buku antalogi puisi “Kado untuk Indonesia” + KUMCER  Bulan Celurit Api karya Benny Arnas +  Kumcer  Tangan untuk Utik karya Bamby Cahyadi + Buku Fiksi karya Uda Agus (Gusrianto) buku puisi Ruh dalam Maksiat karya Ady Azzumar
  4. Akan dipilih seratus lima puluh (150) naskah terbaik untuk diterbitkan & Semua peserta tanpa terkecuali akan mendapatkan Piagam Penghargaan dengan Logo Group Rumah Puisi, logo Facebook, dan logo cover buku. Dikirim melalui via email peserta (dua minggu pengiriman setelah pengumuman lomba, melalui via email masing-masing).
Demikian pemberitahuan lomba puisi ini saya sampaikan, semoga terjalin kerjasama yang baik di antara penyelenggara dan peserta, serta pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam lomba puisi ini. TERIMAKASIH. Info ini boleh disebarkan ke sekolah-sekolah, perpustakaan, dll. Mari beri kado untuk gurumu dengan sebuah puisi.
Penyelenggara dan info lengkap Creator Grop FACEBOOK Rumah Puisi
Ady Azzumar: Jl. Ir. H. Djuanda No. 21 Kelurahan Ps III Muara Enim, 31314 (SUMSEL) CP 085267557556

Rabu, 27 April 2011

Lomba 2011

TEMA ARTIKEL
“Memaknai Arti Sebuah Kesuksesan”
WAKTU PELAKSANAAN
Lomba ini berlaku sampai hari Sabtu tanggal 30 April 2011.
PERSYARATAN PESERTA
  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Pelajar tingkat SMP-SMA (sederajat) dan mahasiswa yang berdomisili di seluruh wilayah Indonesia (dibuktikan dengan fotokopi/scan kartu pelajar/kartu mahasiswa/KTP yang sah)
  3. Setiap peserta membayar biaya pendaftaran Rp. 20.000,-. Pembayaran dapat dilakukan secara pribadi atau kolektif (dengan rincian jumlah peserta yang jelas) ke nomor rekening 9267241069 (Bank Muamalat) a.n. EKO WAHYUDI.
PERSYARATAN PENULISAN
  1. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai EYD).
  2. Judul bebas, sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
  3. Tulisan diketik rapi dengan spasi 1,5 di kertas A4 (TNR 12) dengan margin 3-3-3-3.
  4. Panjang artikel 3-5 halaman (di-copy rangkap 2).
  5. Setiap peserta hanya diijinkan mengirimkan 1 (satu) judul artikel.
  6. Tulisan harus dilampiri biodata singkat penulis, fotokopi/scan identitas diri peserta (cantumkan nomor telepon/handphone yang dapat dihubungi langsung), dan bukti/slip pembayaran biaya pendaftaran lomba.
  7. Artikel dapat dikirim via:
    1. Pos ke alamat: Insan Robbani Institute (SAINS) Jl. Nusa Mentaraman No. 32 RT: 36 RW: 09, Ds. Jatiguwi, Kec. Sumberpucung, Kab. Malang. Jawa Timur 65165.
    2. Email ke alamat: insanrobbaniinstitute@gmail.com
  8. Pengumpulan artikel bisa dilakukan secara pribadi atau kolektif.
  9. Juri akan memilai artikel peserta yang bersifat konstruktif, kritis, dan kreatif.
  10. Naskah yang masuk menjadi hak milik panitia lomba. Bila diterbitkan akan dikonfirmasikan kepada setiap penulis.

HADIAH
Pemenang akan mendapatkan hadiah sebagai berikut:
  1. Juara 1 : Uang tunai sebesar Rp. 400.000,- + sertifikat
  2. Juara 2 : Uang tunai sebesar Rp. 300.000,- + sertifikat
  3. Juara 3 : Uang tunai sebesar Rp. 200.000,- + sertifikat
Pengumuman pemenang akan dilakukan pada hari Senin tanggal 9 Mei 2011.
Pemenang akan kami hubungi via telepon/handphone dan kami umumkan di blog resmi Insan Robbani Institute (SAINS) di http://insanrobbaniinstitute.blogspot.com
PUSAT INFORMASI
Insan Robbani Institute (SAINS)
Alamat             : Jl. Nusa Mentaraman No. 32 RT: 36 RW: 09, Ds. Jatiguwi,
Kec. Sumberpucung, Kab. Malang. Jawa Timur 65165.
Email               : insanrobbaniinstitute@gmail.com
Telp./SMS       : 085755556402
YM                  : abu.hafy

2 Responses to “Lomba Menulis Opini”

  1. athmainnah Says:
    fastabiqul khoiroot… :)
  2. Nani Says:
    thanks…. ni peserta dapat sertifikat nggak ya??? pa cuma yang menang ajha???



Minggu, 24 April 2011

LOMBA PUISI 2011

Cinta Guru

Setiap masuk kelas Ia bawa hal baru
Hingga murid slalu menunggu-nunggu
Tak pernah datang terlambat
Aturan waktunya sungguh akurat
Pelajaranpun penuh dengan variasi
Dengan beragam macam aksi
Teriakan, tepuk tangan dan tawa
Yel-yel dan nyanyian bergema
Memberi semangat pada semua
Memberi dorongan untuk mencoba
Dengannya kelas jadi bernyawa
Penuh kesungguhan namun tak hilangkan canda


Ada kabar gembira ni buat pak guru dan bu guru, apa itu kabar gembiranya??? silahkan baca keterangan informasi Lomba Puisi guru yang Mengusung Berkesenian, Cerdaskan Anak Bangsa dengan Berkarya dalam
tema “Pendidikan & Guru” berikut ini :

Cara Pengiriman Naskah :
  • Via Email: Tulisan diketik dan dikirim ke Email: indonesiaku2011@yahoo.co.id
    (lampirkan biodata naratif + No Hp, naskah karya, dan bukti transfer) Peserta lomba wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000 ke No. Rekening: 801-09-91003 Bank SUMSEL BABEL cabang Syariah Palembang. Atas Nama: Supriadi
  • Melalui Via Pos: (Naskah print / tulis + Uang Pendaftaran 25.000, + Biodata lengkap dan No. Hp). Kirim:
    Kepada: Ady Azzumar (Supriadi, S.Pd.I)
    Alamat: Jl. Ir. H. Djuanda No. 21 Kelurahan Ps III Muara Enim, 31314
    (SUMSEL) cp. 085267557556
Ketentuan/kriteria perlombaan cipta puisi adalah sebagai berikut :
  1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia, TKI / TKW, tidak dibatasi umur (Pelajar, Mahasiswa, Guru, Umum, dll)
  2. Naskah harus asli karya sendiri, bukan jiplakan atau terjemahan dan sedang tidak diikutkan pada lomba yang bersamaan.
  3. Bertemakan: pendidikan / guru
  4. Bentuk puisi bebas, halaman bebas, ditulis / diketik dalam Bahasa Indonesia
  5. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 15 Juni 2011 cap pos. Pemenang akan diumumkan 25 Juni 2011. di blog, Facebook Ady Azzumar, Group Rumah Puisi, Email.
Hadiah/Reward Pemenang Lomba :
  • Juara 1: Uang tunai 500.000,- + Sertifikat penghargaan + T-Shirt dari Singapura oleh: Nessa Meta Kartika, mendapatkan buku antalogi puisi “Kado untuk Indonesia” + Buku kumcer Bulan Celurit Api karya Benny Arnas + Buku
    Kumcer Tangan untuk Utik karya Bamby Cahyadi + Buku Fiksi karya Uda Agus (Gusrianto) + buku puisi Ruh dalam Maksiat karya Ady Azzumar
  • Juara 2 : Uang tunai 300.000,- Sertifikat penghargaan + T-Shirt dari Singapura oleh: Nessa Meta Kartika, mendapatkan buku antalogi puisi “Kado untuk Indonesia” + KUMCER Bulan Celurit Api karya Benny Arnas + Kumcer
    Tangan untuk Utik karya Bamby Cahyadi + Buku Fiksi karya Uda Agus (Gusrianto) buku puisi Ruh dalam Maksiat karya Ady Azzumar
  • Juara 3 : Uang tunai 200.000,- Sertifikat penghargaan + T-Shirt dari Singapura oleh: Nessa Meta Kartika, mendapatkan buku antalogi puisi “Kado untuk Indonesia” + KUMCER Bulan Celurit Api karya Benny Arnas + Kumcer
    Tangan untuk Utik karya Bamby Cahyadi + Buku Fiksi karya Uda Agus (Gusrianto) buku puisi Ruh dalam Maksiat karya Ady Azzumar
Dipilih seratus lima puluh (150) naskah terbaik untuk diterbitkan & Semua peserta tanpa terkecuali akan mendapatkan Piagam Penghargaan dengan Logo Group Rumah Puisi, logo Facebook, dan logo cover buku. Dikirim melalui via email peserta (dua minggu pengiriman setelah pengumuman lomba, melalui via email masing-masing). 
Dewan Juri :
Mukhlis Rais, Lc. M. Pd. I (Penulis, Ketua FLP Mesir 2003-2005) 

Mukhlis Rais, mantan ketua FLP Mesir 2003 – 2005. berbagai media: Sriwijaya (Cairo), Suara Musi (Cairo), Ukazh (Cairo), Izzah  (Cairo) Raudhatuna (Cairo), Tarbawi, Republika, Sumatera Ekpres. Sanili, Koran Jum’at, dll. Karya dalam bentuk Antalogi Bersama: Ketika Nyamuk Bicara FLP  SUMBAGSEL (Zikrul Hakim, 2004), Kado Untuk Mujahid FLP Mesir (Fikri, 2004), Matahari Tak Pernah Sendiri, Di Sini Ada Cinta (LPPH, 2004). Pernah aktif membina FLP Cabang Ogan Ilir & FLP Ranting Raudhatul Ulum Palembang. sekarang sebagai Staf Pengajar di STAIN Langsa ACEH.
Yadhi Rusmiadi Jashar (Penulis, Guru Bahasa Indonesia, Pimred Majalah PANTAU (1995-1997) 
Yadhi Rusmiadi Jashar bernama asli Rusmiadi, S.Pd, lahir 12 Maret 1973. menamatkan studi di Universitas Sriwijaya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, tahun  1998. Pekerjaan yang ditekuni, antara lain Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 19 OKU (1999), Dosen FKIP Universitas Baturaja (2003), dan Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 41 OKU (2010). Semasa kuliah aktif di beberapa organisasi kampus, di antaranya Ketua II HMPSBI FKIP Unsri (1995-1996). Ketua Umum UKM Teater Unsri (1994-1996), dan Pimpinan Redaksi Majalah PANTAU FKIP Unsri (1995–1997). Selain itu, turut membidani lahirnya Komunitas Pengarang dan Penyair Muda Palembang sebagai Koordinator I (1995–1997). Aktif menulis sejak duduk di bangku SMA, ditandai dengan dimuatnya cerpen Gigolo dan cerpen Gigolo Tua di Harian Sriwijaya Post. Karya-karya berupa cerpen, puisi, esei, dan artikel pernah dimuat Buletin Priiit, Majalah Gelora Sriwijaya, Majalah Pantau, Harian Sumatera Ekspres, Sriwijaya Post, dan Lampung Post, dan sebagainya. Menerbitkan secara terbatas buku kumpulan cerpen Orator (1995) dan kumpulan cerpen remaja Seraut Wajah dalam Bayangan (1996). Beberapa prestasi yang pernah dicapai, antara lain Juara I LKTI Tahun 1996 di Unsri, juara I LKTI Tahun 1997 di Unsri, Juara I Lomba Kritik Sastra Se-Sumatera Selatan Tahun 1997, Juara Harapan I LKTI Se-Sumatera dan DKI Jakarta Tahun 1997 di Universitas Bengkulu, dan Juara Harapan II Lomba Cipta Cerita Pendek se-Sumsel Tahun 1997 di Palembang. Beberapa kali diminta menjadi juri lomba baca puisi dan
Ady Azzumar Creator Grop FB Rumah Puisi.
Ady Azzumar bernama asli Supriadi, S.Pd.I Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah SUMSEL th. 2008-2010, Aktifis Forum Media Dakwah Indonesia. Buku pertamanya kumpulan puisi “Ruh dalam Maksiat” penerbit Lieterer Kahtulistiwa (November 2010), “Kerdam Cinta Palestina” Antalogi bersama FLP se-Sumatera. (polifenol 2010). “Simponi Munajat Pada-Mu” (Oktober 2010). Munajat Sesayat Do’a (Leutika, 2010) antalogi puisi festival bulan purnama majapahit (2011) Antalogi: Kisah Hewan bersama 30 penulis Indonesia (2010), Antalogi “Pahlawan yang Menginspirasiku” bersama 20 penulis Indonesia. Karyanya pernah nongkrong di: Majalah Sabili, Gi-Zone, Gaul, Gemilang Prestasi, Harian Sriwijaya Post, Berita Pagi, Sumatera Ekpres, dll. Prestasinya: Juara II menulis cerpen se-Sumsel (2007) di Palembang, Juara Harapan II menulis puisi se-Sumsel (2007) di Palembang. Juara III menulis puisi se-Sumsel (2009) di Lubuk Linggau. Cerpen Pilihan Terbaik Kategori Kontroversi, UNSA AWARDS 2010. Juara terfavorit 1 lomba Puisi Islami Rhomadhan 1431 H, Juara 1 puisi Pahlawan Inspirasi FLP Bekasi (2010), Nominasi 10 terbaik dalam lomba cipta puisi 1 Muharram ( group UNSA 2010).
Catatan  :
Keputusan dewan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat, dan hal-hal yang menjadi penilaian oleh dewan juri, di antaranya: 1. Kesesuaian Tema 2. Kekuatan Metaphor dan Diksi, 3. Keindahan Puisi, 4. Kekuatan Pesan\Makna 5. Pemilihan Judul
Didelenggarakan Oleh :
Info lengkap Creator Grop FACEBOOK Rumah Puisi klik DISINI
Ady Azzumar: Jl. Ir. H. Djuanda No. 21 Kelurahan Ps III Muara Enim, 31314
(SUMSEL) cp. 085267557556 
Ayo pak guru dan Buguru buruan tuliskan dan daftar puisi terbaiknya disini!!! sebarkan informasi ini keseluruh penjuru indonesia terutama ke sekolah-sekolah, perpustakaan,  mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan. Mari beri kado untuk gurumu dengan sebuah puisi.

TIPS SHALAT KHUSU'

GENDER..

KAJIAN TEORITIS MENGENAI KETIMPANGAN GENDER
Oleh : JUNAIDI, SE,M.Si (junaidi_chaniago@yahoo.com)
Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Gender merupakan kajian tentang tingkah laku perem¬puan dan hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan (Saptari, 1997). Gender berbeda dari seks atau jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang bersifat biologis (Moore, 1988). Ini disebabkan yang dianggap maskulin dalam satu kebudayaan bisa dianggap sebagai feminim dalam budaya lain. Dengan kata lain, ciri maskulin atau feminim itu tergantung dari konteks sosial-budaya bukan semata-mata pada perbedaan jenis kelamin.

Ketidakseimbangan berdasarkan gender (gender inequality) mengacu pada ketidakseimbangan akses sumber-sumber yang langka dalam masyarakat. Sumber-sumber yang penting itu meliputi kekuasaan barang-barang material, jasa yang diberikan orang lain, prestise, perawatan medis, otonomi pribadi, kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan pelat¬ihan, serta kebebasan dari paksaan atau siksaan fisik (Chafetz, 1991).

Dalam menjelaskan timbulnya fenomena ketimpangan gender pada dasarnya ada tiga teori dasar yang dapat digunakan yaitu teori neo-klasik, teori segmen¬tasi pasar tenaga kerja dan teori feminis. Dua teori pertama lebih melihat ketimpangan gender dalam dunia kerja, sedangkan teori yang terakhir melihat ketimpangan gender secara lebih umum dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Teori neo-klasik menerangkan pembagian kerja seksual dengan menekankan perbedaan seksual dalam berbagai varia¬bel yang mempengaruhi produktivitas pekerja. Perbedaan- perbedaan itu meliputi pendidikan, keterampilan, lamanya jam kerja, tanggung jawab rumah tangga, serta kekuatan fisik. Semua ini didasari asumsi bahwa di dalam persaingan antar pekerja, pekerja memperoleh upah sebesar marginal product yang dihasilkannya. Asumsi lain adalah bahwa keluarga mengalokasikan sumber daya mereka secara rasion¬al. Konsekuensi logis dari hal ini adalah anggota rumah tangga laki-laki memperoleh investasi human capital yang lebih tinggi daripada perempuan. Selanjutnya, perempuan memperoleh pendapatan dari produktivitas yang lebih rendah dari laki-laki karena mereka memiliki human capital yang lebih rendah. (Anker dan Hein, 1986 dalam Susilastuti dkk, 1994).

Teori segmentasi pasar tenaga kerja mengatakan bahwa laki-laki pada usia prima (prime-age) terkonsentrasi dalam pekerjaan berupah tinggi, stabil dan dengan latihan, promosi dan prospek karir lebih baik: dan disebut sebagai primary jobs. Sedangkan Secondary jobs, tidak menjanjikan jaminan akan kestabilan bekerja, kompensasi rendah, tanpa prospek untuk berkembang di masa depan; dan pada umumnya perempuan berada pada segmen ini (Chiplin dan Sloane, 1982).

Keterbatasan ruang lingkup kerja perempuan diakibat¬kan oleh karena perempuan tidak mempunyai kapasitas untuk akses pada male-dominated jobs, sehingga perempuan terkon¬sentrasi secara berlebih dalam suatu range kesempatan kerja terbatas, yang menekan tingkat upah perempuan (Chiplin dan Sloane, 1982). Terbatasnya pilihan pekerjaan perempuan ini menurut Peluso (1984) karena perempuan dibatasi oleh siklus hidup yang dialami karena kewajiban pada aktivitas rumah tangga dan mencari nafkah berbeda- beda pada masing-masing tahap siklus tersebut.

Dari hal tersebut terlihat bahwa teori segmentasi pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa pekerja laki-laki dan perempuan tidak bersaing dengan landasan yang sama, kare¬nanya tidak mempunyai akses yang sama ke lapangan kerja. Teori segmentasi pasar tenaga kerja ini dianggap tidak mampu menjelaskan mengapa segmentasi pasar tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin terjadi.

Selanjutnya, untuk teori feminis, terdapat tiga pendekatan yaitu pendekatan feminis radikal, feminis marxis (sosialis) dan feminis liberal (Saptari,1997). Pendekatan feminis radikal lebih menekankan bahwa ketim¬pangan hubungan gender bersumber pada perbedaan biologis. Perempuan memiliki kebebasan untuk memutuskan kapan ia harus menggunakan atau tidak menggunakan teknologi pengen¬dali reproduksi (kontrasepsi, sterilisasi, aborsi) dan teknologi pembentuk reproduksi. Pandangan feminis radikal ini terlalu menonjolkan determinisme biologis dan tidak mampu menjelaskan mengapa fakta perbedaan seks bisa ber¬kembang menjadi perbedaan gender. Adapun pendekatan feminis marxis menjelaskan bahwa ketimpangan gender terjadi karena kapitalisme. Kapitalisme adalah tatanan sosial dimana para pemilik modal mengung¬guli kaum buruh dan laki-laki mengungguli perempuan. Pendekatan feminis marxis ini terlalu memfokuskan pada hubungan perempuan dengan kapital dan cara-cara berproduk¬si dan kurang menyoroti sebab-sebab ketimpangan gender dan subordinasi perempuan. Sedangkan pendekatan feminis liberal memandang bahwa subordinasi perempuan berakar pada seperangkat kendala dan kebiasaan budaya yang menghambat akses perempuan terhadap kesempatan untuk berkompetisi secara adil dengan laki-laki.

Selanjutnya pendekatan feminis liberal, kedudukan perempuan yang relatif rendah dalam pasar tenaga kerja ini tidak dapat dipisahkan dari struktur sosial yang menempat¬kan perempuan pada kedudukan yang lebih rendah daripada laki-laki. Perempuan disosialisasikan pada kegiatan-kegia¬tan domestik dan sifat-sifat kewanitaan seperti sekreta¬ris, resepsionis, waitres dan lainnya. Perbedaan perempuan dan laki-laki yang telah disosialisasikan dalam keluarga kemudian terefleksi dalam kecenderungan pekerjaan menerima perintah bagi perempuan dan memberi perintah bagi peker¬jaan laki-laki (Collins, 1991).

Terbentuknya perbedaan peranan antara perempuan dan laki-laki, dimana wilayah kekuasaan perempuan di dalam rumah dan laki-laki di luar rumah. Hal ini dapat dilihat dari perspektif (Berger dan Luckmann,1976): Pertama, konstruksi Sosial, yang menerangkan bagaimana proses awal bidang domestik dan bidang publik itu terbentuk. Menurut Berger, karena a. Proses eksternalisasi, yaitu suatu nilai yang diproduksi oleh individu dari yang tidak ada menjadi ada. b. Proses objektivikasi, yaitu kesepakatan-kesepaka¬tan tadi menjadi realitas sosial atau proses penolakan dan proses penerimaan sehingga realitas terbentuk. c. Proses Internalisasi, yaitu dari individu itu sendiri karena sebenarnya individu merupakan bagian dari masyarakat sosial. Kedua, Reproduksi Sosial, yaitu bagaimana sebenar¬nya perbedaan bidang domestik dan publik itu dikuatkan/diintensifkan. Hal ini dilakukan a. dengan simbol-simbol, seperti dibentuknya 'Dharma Wanita' yang sebenarnya lebih menguatkan posisi perempuan di bidang domestik dan laki-laki di bidang publik, b. reproduksi status biologis perempuan, misalnya perempuan adalah mahluk yang lemah, perempuan berkaitan dengan kesehatan, melahirkan, perempuan yang sedang menstruasi lebih emo¬sional sehingga dapat merugikan perempuan dalam dunia kerja. c. reproduksi status kultural perempuan, misalnya perempuan lebih telaten, rapi,dll, sehingga perempuan diberikan pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian yang tinggi (sebagai pekerja marginal).

Persepsi adalah suatu objek yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri individu yang mewujud dari nilai-nilai yang diproduksi individu tersebut. Sebaliknya faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan luar individu. Menurut Mar'at (1982) persepsi ini sangat berhubungan dengan intuisi dan tercermin dalam bentuk perasaan senang/tidak senang terhadap sesuatu.

Dalam konteks persepsi perempuan terhadap ketimpangan gender, sulit untuk memisahkan pengaruh faktor internal dan eksternal. Hal ini berkaitan dengan konsep ketimpangan gender sebagai suatu hasil konstruksi sosial. Menurut Abdullah (1996) manusia memberi arti dan interpretasi terhadap perbedaan biologis laki-laki dan perempuan yang kemudian melahirkan suatu struktur sosial dengan pembagian pembagian hak dan kewajiban secara seksual. Hal ini kemud¬ian menjadi realitas objektif yang memiliki daya paksa terhadap manusia yang semula menciptakannya. Demikian pula kemudian, kata Berger (1991) dalam Abdullah (1996), setiap orang diperkenalkan pada makna-makna budaya, belajar ikut serta dalam tugas-tugas yang sudah ditetapkan dan menerima peran-peran selain menerima identitas-identitas yang membentuk struktur sosialnya.

Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa proses objek¬tivikasi tersebut dapat menjadi suatu faktor internal yang mempengaruhi persepsi individu. Dengan demikian menurut Astuti (1997) banyak kaum perempuan yang menerima ketida¬kadilan jender tersebut dengan wajar karena merupakan suatu takdir.

Sebagai akibat dari sikap yang menerima keadaan ini, struktur sosial yang timpang ini akhirnya tidak hanya terus menerus dimitoskan oleh laki-laki, tetapi juga oleh perempuan. Hal tersebut juga berlaku pada kaum perempuan yang memiliki akses kekuasaan yang lebih tinggi. Menurut Astuti (1997), kelompok perempuan ini sering menempatkan perempuan sebagai subordinat. Dapat dilihat dari pernya¬taan seorang pengusaha perempuan sebagaimana yang dikutip Hariadi (1997) yang mengemukakan bahwa berdasarkan penga¬lamannya memiliki pekerja perempuan itu lebih menguntung¬kan. Karena mereka rajin, telaten, tidak banyak tuntutan dan mempunyai loyalitas tinggi. Lebih lanjut dia mengemu¬kakan bahwa secara psikologis sikap itu memang pembawaan dari sifat-sifat kaum perempuan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghapus ketim¬pangan gender tersebut. Di samping upaya-upaya pergerakan perempuan yang menuntut persamaan hak, juga telah diatur dalam berbagai konvensi dan perundang-undangan. Pada tahun 1976, PBB telah mengeluarkan Deklarasi mengenai penghapu¬san diskriminasi terhadap perempuan. Pada tanggal 18 Desember 1979 Majelis Umum PBB telah menyetujui konvensi tersebut. Selanjutnya karena konvensi tersebut tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, maka sejak tahun 1984 dengan UU RI No. 7 tahun 1984, Indonesia telah meratifikasi konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

Namun demikian upaya tersebut tidak akan berhasil dengan baik jika tidak diikuti oleh perubahan dalam kon¬struksi sosial. Raharjo (1996) mengemukakan harus diadakan dekonstruksi hubungan gender dan reorientasi pemahaman seksualitas. Dekonstruksi sosial pada tahap awal akan berdampak pada perubahan persepsi masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap hubungan gender tersebut. Pada tahap selanjutnya, hal tersebut sekaligus juga akan dapat memp¬erbaiki ketimpangan gender yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,I,1996, "Seks,Gender dan Reproduksi Kekuasaan", dalam Dwiyanto,A,dkk,(eds) Penduduk dan Pembangunan, Yogyakarta,Aditya Media dan PPK-UGM

Ancok, D, 1996, Kualitas Manusia dan Produktivitas, (paper tidak diterbitkan)

Astuti,M,1997,"Jender dan Pembangunan", disampaikan pada Penataran Metodologi Penelitian Kajian Wanita Berp¬erspektif Jender. Hotel Sri Wedari Yogyakarta, 7-13 September 1997

Berger,P. dan Luckmann,T,1976, The Social Construction of Reality, London: Penguin Press

BPS, 2001, Pengembangan Indeks Pembangunan Manusia, Jakarta, BPS

Chafetz,J.S, 1991, "The Gender Division of Labor and The Reproduction of Female Disadvantage: Toward an Integrated Theory" dalam Blumberg, R.L, (ed), Gen¬der, Family and Economy, The Triple Overlap. Newbury Park: Sage Publication.

Chiplin,B. dan Sloane,PJ.,1982. Tackling Discrimination at the Workplace: An Analysis of Sex Discrimination in Britian. London: Cambridge University Press.

Collins,R. 1991. "Women and Men in The Class Structure", dalam Blumberg,R.L (ed), dalam Gender, Family and Economy: The Triple Overlap, London: Sage Publica¬tions.

Hariadi,SS,1997,"Aplikasi Jender dalam Pembangunan", disampaikan pada Penataran Metodologi Penelitian Kajian Wanita Berperspektif Jender. Hotel Sri Wedari Yogyakarta, 7-13 September 1997

Moore,H.L. 1988. Feminism and Anthropology. Cambridge: Polity Press.

Peluso,N.L. 1984. Occupational Mobility and The Economic Role of Rural Women. Yogyakarta. Population Studies Center.

Saptari,R, 1997. Studi Perempuan: Sebuah Pengantar dalam Saptari,R. dan Holzner (eds), Perempuan, Kerja dan Perubahan Sosial: Sebuah Pengantar Studi Perempuan.

Susilastuti DH, Hudayana,B., dan Hrdyastuti, 1994. Fe¬minisasi Pasar Tenaga Kerja. Yogyakarta. PPK-UGM.

UNDP, 2001,2004, Indonesia Human Development Report 1992, Jakarta; BPS-UNDP-BAPPENAS

Saya Junaidi,SE,M.Si setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). .

GENERASI MUDA

Peranan Pemimpin Dan Generasi Muda Terutama Perempuan Dalam Pembangunan Bangsa Topik: PEMIMPIN DAN PEREMPUAN Artikel: PERANAN PEMIMPIN DAN GENERASI MUDA TERUTAMA PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN BANGSA Sebuah pepatah mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Indonesia pernah terkungkung dalam cengkeraman penjajahan Belanda selama lebih kurang 3 ½ abad lamanya, ditambah lagi 3 ½ tahun dalam penjajahan Jepang. Jika lantas kemudian Indonesia dapat meraih kemerdekaannya, ini merupakan hasil dari pengorbanan yang sangat besar dari seluruh komponen bangsa Indonesia. Kemudian, perjuangan yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia tentunya tidak hanya sekedar merebut kemerdekaan, kalau sudah merdeka lantas berhenti berjuang. Kita harus mengingat bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Akan tetapi kemerdekaan itu menuntut kebijakan- kebijakan dan kreativitas yang akan mengisinya dengan sesuatu yang disebut Pembangunan Nasional, yang ditujukan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur serta masyarakat yang madani berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pembangunan Nasional untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur brdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tersebut tidak akan pernah tercapai jika tidak didukung sepenuhnya oleh seluruh rakyat Indonesia. Negara Republik Indonesia menganut asas demokrasi yang bersumber kepada nilai- nilai kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan dari asas demokrasi itu diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi ini juga memberikan penghargaan yang tinggi terhadap nilai- nilai musyawarah yang mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran dan keadilan. Dalam beberapa kurun waktu bangsa Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Selama 32 tahun berkuasa pemerintahan Orde Baru sejak tahun 1996 sampai 1998 begitu banyak penyimpangan- penyimpangan yang sangat tidak manusiawi telah terjadi di bumi Indonesia. Nilai- nilai kesanggupan dan kerelaan untuk berkorban dengan penuh keikhlasan dan kejujuran dalam mengisi kemerdekaan demi kepentingan bangsa dan negara telah digantikan oleh kerelaan berkorban hanya untuk mengisi kesenangan dan kemakmuran pribadi pihak- pihak tertentu. Terjadinya Kolusi Korupsi Nepotisme pada masa pemerintahan Orde Baru merupakan bukti nyata pengingkaran terhadap sikap keikhlasan dan kejujuran. Tidak hanya itu Indonesia mengalami krisis multi dimensi yang demikian pelik, mulai dari krisis moral, krisis ekonomi, krisis kepercayaan, hingga krisis kepemimpinan. Tumbanganya pemerintahan Orde Baru pada 21 Mei 1998 masih segar dalam ingatan kita bahwa pemerintahan yang tidak bersih dan mengabaikan rasa keadilan tidak akan mendapat dukungan dan kepercayaan dari rakyat. Benarlah apa yang dikatakan pujangga Mesir Syauqy Beyq : Suatu bangsa yang kokoh bertahan. Selama akhlak mewarnai kehidupan. Apabila akhlak sirna dalam pergaulan. Bangsa itu hancur berantakan. Jatuh pemerintahan Orde Baru, di Indonesia terjadi pergantian pemimpin negara sebanyak tiga kali. Namun selama lima tahun bencana, musibah , malapetaka jauh lebih dahsyat dibanding pada kekuasaan- kekuasaan sebelumnya. Betapa dahsyat apa yang telah terjadi di Ambon, Poso, Timor Timur, Papua, Aceh, Sambas, Sampit dan mungkin di daerah- daerah yang lain, lebih kejam daripada penjajah Jepang, Belanda, Orde lama, dan Orde Baru digabung jadi satu. Ratusan ribu kaum pengungsi diusir dari tanah tumpah darahnya sendiri. Bangsa ini seolah kehilangan kepribadian. Apakah cuma abu- abu derita, arang hitam yang mencoret muka yang bisa ditinggalkan untuk kami generasi muda? Kita merindukan pemerintahan yang bersih, kuat dan berwibawa.Seluruh bangsa Indonesia mengharapkan suatu kondisi pemerintahan yang melaksanakan asas- asas moral dan budi pekerti kemanusiaan yang luhur seperti yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945. Aparatur pemerintahan hendaknya memiliki kejujuran, keikhlasan, dan semangat pengabdian untuk melaksanakan amanat. Hal itu dilakukan bukan untuk mendapatkan imbalan, melainkan karena keyakinan dan kebenaran, serta menghormati hak dan kewajiban orang lain. Disamping itu, peran serta generasi muda juga sangat dituntut dalam kehidupan politik nasional dan kegiatan internasional harus terus ditingkatkan melalui keikutsertaannya dalam organisasi kemasyarakatan lainnya sebagai upaya pendidikan politik sehingga proses kaderisasi dapat berlangsung secara wajar dan berkesinambungan. Kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara harus diupayakan agar pemuda memiliki jiwa kejuangan, keperintisan dan kepekaan terhadap lingkungan. Hal ini dibarengi pula oleh sikap mandiri, disiplin, dan memiliki sifat yang bertanggungjawab, inovatif, ulet, tangguh, jujur, berani dan rela berkorban dengan dilandasi oleh semangat cinta tanah air. Fakta menunjukkan bahwa jumlah perempuan di negara kita jauh lebih besar dibanding dengan jumlah laki- laki. Dr. Yusuf Qardhawi dalam bukunya Umat Islam Menyongsong Abad ke-21 menuliskan bahwa perempuan berada diantara dua zaman kejahiliahan, yaitu abad ke- 14 dimana kemerdekaan perempuan dipasung, bahkan keluar rumahpun dianggap suatu aib dan sekarang di abad 20-an perempuan bebas sebebas- bebasnya hingga terkesan merendahkan martabatnya sendiri. Perempuan merasa bangga bila dapat menunjukkan lekuk tubuhnya dengan pakaian yang seksi, perempuan merasa senang bila dapat menjadi aktris atau supermodel, dan segala bentuk kebebasan yang cenderung menjatyuhkan dirinya tanpa ia sadari. Selanjutnya bagi bangsa Indonesia yang presentasi penduduk perempuannya lebih besar dibanding laki- laki, sudah barang tentu perempuan menjadi bagian yang sangat penting bagi bangsa dan negara ini. Sehingga boleh dikatakan laki- laki dan perempuan di negara kita bagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Laki- laki tanpa perempuan bagai malam tanpa bintang, bagai purnama diliputi awan kelam, bagai gulai tanpa garam. Mana mungkin sempurna laki- laki tanpa perempuan. Hal ini menunjukkan urgensi IMTAQ DAN IPTEK terlihat penting bagi perempuan sebab sekarang yang penting bukanlah perbedaan gender akan tetapi SDM yang berkualitas. Perempuan Indonesia pada saat ini diharapkan sebagai sosok yang berpendidikan, berkualitas moral dan akhlak yang tinggi dan mulia.Perempuan merupakan suatu cerminan didalam sebuah negara, ia merupakan suatu tonggak yang sangat kokoh. Rasulullah SAW mendudukkan perempuan ke tingkat yang mulia sehingga diharapkan karyanya mensejahterakan bangsa dan negara : Perempuan adalah tiang negara. Apabila baik baiklah negara, apabila buruk maka hancurlah negara. Oleh karena itu, sejauh mana perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berperan aktif, apakah sebagai pekerja sosial, tokoh pendidikan, atau bahkan penegak hukum, tokoh politik, dan jajaran pemerintahan, sejauh itulah perempuan memiliki eksistensi sebagai pilar- pilar negara sehingga keberadaannya dianggap penting di setiap segi kehidupan bangsa dan negara. Albert Einstein sang penemu teori relativitas berkata: "Science without religion is lame, Religion without science is bellied" Ilmu tanpa agama akan lumpuh dan menyesatkan, agama tanpa ilmu adalah lemah dan lamban. Hal ini sesuai dengan konsep IMTAK DAN IPTEK yang telah saya uraikan diatas. MIFTAHUL JANNAH Saya MIFTAHUL JANNAH setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). .

LOMBA 2011

TULIS dengan Tema “KEPENDUDUKAN DAN KEMAKMURAN JABAR”.  Perlombaan ini dilaksanakan mulai tanggal  1 April 2011 s.d 15 Juni 2011.
Lomba tulis ini merupakan kombinasi advokasi, sosialisasi, dan edukasi yang berbentuk karya tulis. Tujuan umum diadakannya Lomba Tulis ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan dikalangan peminat kependudukan dan untuk mendapatkan masukan pembangunan program Kependudukan dan Keluarga Berencana di lapangan. Secara khusus juga bertujuan untuk mendapatkan tulisan yang akan dimuat di website BKKBN Jawa Barat.

Lomba tulisan ini memiliki detil tema utama berkaitan dengan “Kependudukan dan KB untuk memakmurkan daerah Jawa Barat”. Dua sub tema dari tema utama meliputi : 1) adalah “Ancaman dan dampak ledakan penduduk terhadap kemakmuran sosial dan peningkatan peradaban manusia Jawa Barat”, dan sub tema 2) yaitu “Berbagi kesejahteraan dengan 43 Juta Penduduk”.

Kategori Peserta Lomba :

1. Kategori A  : Karyawan di lingkungan BKKBN dan Badan PPKB di daerah, UPTB dan Subbag UPTB

   atau staf UPTB.

2. Kategori B : Penyuluh KB/PLKB dan Tenaga Penggerak KB Desa/Kelurahan.

3. Kategori C : Aktivis, pemerhati atau relawan isu kependudukan, bidan, dokter, mahasiswa.

4. Kategori D :  Anggota IPKB Kabupaten/Kota dan Wartawan Cetak, Radio dan Online.



Ketentuan dari Lomba Tulis ini yaitu :

1. Naskah harus sudah diterima panitia di Kantor BKKBN Propinsi Jawa Barat Jalan Surapati No. 122

    mulai tanggal 1 April 2011 sampai dengan 15 Juni 2011 dalam bentuk file soft copy.

2. Naskah bisa di e-mail ke alamat dengan subjek :LOMBA TULIS KEPENDUDUKAN IPKB JAWA

     BARAT” ke alamat jabar@bkkbn.go.id

3. Naskah akan dimuat di website resmi BKKBN Jawa Barat, dan Panitia berhak mengedit naskah

    untuk kepentingan publikasi.

4. Berita Panjang maksimal 5000 karakter ; Artikel bebas sesuai kebutuhan.

5. Kategori  D : untuk peserta Wartawan/IPKB, naskah yang dikirim sudah dimuat di media cetak

    pada rentang APRIL – JUNI 2011.



Kriteria Penilaian :

1. Karya merupakan ide murni bukan hasil saduran dari karya yang telah ada dan atau yang telah

    dipublikasikan.

2. Karya Tulis yang mendapat point lomba adalah karya tulis yang dinilai layak dan dipublikasikan

    melalui website http://jabar.bkkbn.go.id

3. Jumlah Karya tulis terbanyak dengan memperhatikan keterkaitan “Judul dengan tema dengan

    detail isi tulisan mengandung pembukaan proses, klimaks dan anti klimaks dan peliraian”.



Lomba Tulis ini akan mendapatkan hadiah yaitu :

1. Juara Pertama untuk masing-masing kategori : Piagam, Trophi Gubernur dan hadiah berupa

    uang sebesar Rp. 1.500.000,-.

2. Juara Kedua untuk masing-masing kategori  :  Piagam Gubernur dan hadiah berupa uang

    sebesar Rp. 1.000.000,-.

3. Juara Ketiga untuk masing-masing kategori  :  Piagam Gubernur dan hadiah berupa uang    

    sebesar Rp. 750.000,-.

LOMBA GURU 2011

Lomba Guru 2011 Berhadiah 9 Buah Netbook

Posted by Admin on Friday, March 25, 2011
Lomba Guru - NACTI 2011
"National Competition of Technology Integration"
 
Sebagai kegiatan tindak lanjut dari National Workshop and Seminar on Education Technology 2011 (NAWSET 2011), EduPartner Institute bersama Pazia Shop menyelenggarakan kompetisi media pembelajaran multimedia bagi para guru di Indonesia dengan tema: National Competition of Technology Integration 2011 (NACTI 2011):
“Fun and Creative with Computer in Your Classroom”.

Peserta
Kompetisi ini diikuti oleh tenaga pendidik (guru) dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK dari seluruh Indonesia.

Materi
Media pembelajaran PowerPoint yang dilombakan adalah media pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di depan kelas dalam menyampaikan materi pelajaran (pada saat apresepsi, penjelasan teori/konsep, penjelasan aktifitas dan evaluasi) menggunakan LCD Proyektor (bukan merupakan media pembelajaran untuk belajar mandiri yang diperuntukkan bagi siswa). Media pembelajaran PowerPoint yang diikutsertakan dalam kompetisi digunakan dalam pembelajaran tatap muka di kelas dengan durasi maksimal 2 (dua) jam pelajaran. PowerPoint yang diikutsertakan dalam kompetisi dapat terdiri dari dua buah file (satu file merupakan slide presentasi dengan banyak media, sedangkan satu file lainnya merupakan slide yang menggunakan Mouse Mischief), serta mengintegrasikan banyak media/multimedia (teks, gambar, suara, animasi interaktif dan video), serta memasukkan unsur interaktifitas (penggunaan action pada tombol, hyperlink, dsb). Media PowerPoint yang dilombakan serta aktifitas yang dipaparkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mendorong para siswa untuk aktif, , bekerjasama, berkreasi, merangsang untuk berfikir tingkat tinggi (high order thinking), bersifat kontekstual dan mempromosikan atmosfer pembelajaran yang menyenangkan.

Jadwal
Kompetisi ini akan berlangsung dari tanggal 27 Februari – 30 April 2011, sedangkan pengumuman pemenang akan diumumkan pada tanggal 17 Mei 2011.. Kegiatan kompetisi ini dilaksanakan secara online, para peserta lomba cukup mengupload materi lomba (Materi presentasi multimedia interaktif dengan PowerPoint beserta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP yang memuat media pembelajaran tersebut).

Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian didasarkan pada:

1. Aspek artistik/keindahan,
2. Aspek teknis dan integrasi multimedia,
3. Aspek tujuan pembelajaran (kesesuaian dan ketercapaian),
4. Aspek strategi pembelajaran,
5. Dan Aspek kompetensi (kognitif, afektif dan psikomotorik) serta
6. Aspek kreativitas, keunikan dan integrasi nilai kebudayaan lokal.


Pengumuman Pemenang
Pengumuman peserta akan dilakukan secara online di website www.nacti.net, www.nawset.org dan www.edupartner.org pada tanggal 30 April 2011 jam 09.00 WIB.

Hadiah, sertifikat, dan Fasilitas bagi pemenang

Kegiatan yang berskala nasional ini akan menyediakan piala dan sertifikat dari dinas pendidikan, serta hadiah yang menarik dari para sponsor berupa:

1. 3 buah Notebook Acer Notebook Aspire 4738z untuk Juara Pertama (tingkat SD, SMP, SMA/SMK)
2. 3 buah Netbook Samsung Netbook N210 untuk Juara Kedua (tingkat SD, SMP, SMA/SMK)
3. 3 buah Netbook Acer Netbook Aspire One untuk Juara Ketiga (tingkat SD, SMP, SMA/SMK)
4. 3 buah Samsung Printer SCX4300 - Multifuction Laser printer (Scan, print, copy) untuk Juara Harapan 1 (tingkat SD, SMP, SMA/SMK)
5. 3 buah Samsung LCD Monitor B1930 (18.5”) untuk Juara Harapan 2 (tingkat SD, SMP, SMA/SMK)
6. 3 buah Samsung Printer ML1660 (Laser printer) untuk Juara Harapan 3 (tingkat SD, SMP, SMA/SMK)

Selain mendapatkan hadiah dan penghargaan, para guru yang menjadi pemenang (juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3 masing-masing untuk level SD, SMP dan SMA/SMK) dan peserta lainnya yang mampu menghasilkan karya-karya yang inovatif, kreatif dan berbobot, akan mendapatkan kesempatan karyanya diterbitkan dalam bentuk CD Multimedia Interaktif oleh PT. Kandel dengan bimbingan lebih lanjut oleh EduPartner Institute. Selain itu karya bahan ajar multimedia beserta RPP akan dipublikasikan dalam website pustaka digital “Kubuka.Net”.

Biaya Pendaftaran
Untuk mengikuti kompetisi nasional ini, para peserta dapat mendaftarkan diri secara online di alamat www.nacti.net. Sedangkan biaya pendaftaran kompetisi adalah sebesar Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) untuk setiap produk/materi yang dilombakan. Masing-masing peserta dapat mengikutsertakan dan mengirimkan lebih dari satu produk media pembelajaran.

Pendaftaran gratis bagi peserta yang telah mengikuti Seminar dan Workshop NAWSET 2011 pada tanggal 26 dan 27 Februari 2011.

Kamis, 21 April 2011

BEASISWA 2011

Beasiswa Favorit
Australia
       ADS
       Al-Azhar University, Kement. Pendidikan Tinggi
       Ambassade de France (Kedutaan Perancis)
       DAAD
       StuNED
       Bappenas, Habibie Center, Depag, Depdiknas 
       Depkominfo, BPPS
       Monbukagakusho, Panasonic Indonesia
Read more: http://www.bloggerafif.com/2011/03/membuat-recent-comment-pada-blog.html#ixzz1M3tmAphZ